Senin, 22 Januari 2024

Fakta-Fakta Unik dari Taman Nasional Lorentz di Papua

         Tahukah kalian? bahwa pulau-pulau di negeri kita Indonesia memiliki beragam sekali keunikan. Seperti pada salah satu pulaunya yaitu Papua. Pulau Papua terkenal sekali dengan destinasi wisatanya yang tak kalah unik. Salah satunya adalah destinasi wisata bernama Taman Nasional Lorentz. Taman Nasional Lorentz ini merupakan salah satu kawasan terluas di Asia Pasifik. Dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1999, Lorentz merupakan taman nasional dengan luas mencapai 2,3 juta hektar, lho! keren banget kan.

Gambar 1 : puncak gunung Jaya Wijaya Papua

            Keanekaragaman hayati pada ekosistem di Taman Nasional Lorentz ini memang sangat luar biasa. Kawasan konservasinya yang terbentang sepanjang 10 kabupaten ini memiliki ekosistem terlengkap di dunia. Mulai dari padang rumput, rawa-rawa, hutan hujan, hutan sagu, hutan gambut, pegunungan, pantai, dan banyak ekosistem lain. Ada beberapa spot atau aktivitas yang bisa dilakukan ketika kamu berkunjung ke Taman Nasional Lorentz.

    Ya, di dalam Taman Nasional Lorentz-lah terdapat Puncak Jaya Wijaya. Selain itu, ada pula panorama bentangan es di Puncak Cartensz yang berada di ketinggian 4.760 – 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan menjadi salah satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia. Ini satu-satunya wilayah di Indonesia yang terdapat salju.

Terdapat juga Danau Habema yang berada di ketinggian 3.000 mdpl Distrik Palebaga, yang bisa jadi salah satu spot wisata alam menarik.

Taman Nasional Lorentz juga merupakan rumah bagi Suku Nduga, Suku Dani, Suku Amungme, Suku Sempan, dan Suku Asmat. Kawasan taman nasional ini, menjadi salah satu daerah tujuan wisata penikmat wisata budaya untuk melihat Festival Lembah Baliem di Kabupaten Wamena, Papua.

Taman Nasional Lorentz juga jadi rumah bagi beragam flora dan fauna. Dilansir dari situs resmi Taman Nasional Lorentz, ada lebih dari 42 jenis mamalia, termasuk beberapa di antaranya adalah spesies baru bagi Papua. Katadata mencatat, spesies baru tersebut salah satunya adalah kangguru pohon. Berbeda dengan kangguru Australia, jenis ini berwarna hitam dan putih, bertubuh besar, dan ditemukan di daerah perbukitan.


https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fsatpolpp.papua.go.id%2Fdetail%2Fwisata%2F2016%2Fdesember%2F7%2Fpuncak-jayawijaya-carstensz-pyramid.htm&psig=AOvVaw0CNv6aLQm16pv-lQmEUxkP&ust=1706058524724000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=2ahUKEwj52fazqfKDAxUykGMGHfYjDJoQr4kDegQIARBH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gudeg, Makanan Khas Jogja yang Penuh Cita Rasa

     Seperti yang kita ketahui,  Yogyakarta dikenal sebagai provinsi yang terkenal dengan salah satu makanan tradisionalnya yaitu gudeg. Nah...